-->

Masalah Pembulatan Angka Di Excel 2007

Sebagaimana yang kita ketahui Excel 2007 bisa digunakan untuk membantu melakukan perhitungan. Nah didalam melakukan perhitungan tersebut terkadang kita melakukan pembulatan terhadap hasilnya. Perlu anda ketahui bahwa di dalam melakukan pembulatan ini , sebenarnya ada 2 jenis pembulatan yang bisa anda lakukan yaitu pembulatan relatif dan pembulatan absolut.

1. Pembulatan Relatif
Pembulatan angka yang terjadi di Excel 2007 bisa saja hanya sebatas yang kita lihat di layar saja, sehingga saat kita melakukan operasi perkalian sebagai contoh, terkadang hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Nah sebagai ilustrasi misalnya anda mempunyai sebuah angka yaitu 999,333333 dan anda melakukan pembulatan dua angka desimal dibelakang koma sehingga menjadi 999,33 nah seandainya anda mengalikan angka tersebut dengan 1000.000 maka hasilnya adalah 999.333.333 bukan 999.330.000. Nah untuk pembulatan angka desimalnya yang perlu anda perhatikan yang akan ditampilkan di layar monitor adalah jika angka yang akan dibulatkan dibelakangnya adalah angka 4 kebawah maka akan dibulatkan kebawah namun jika angkanya 5 keatas akan dibulatkan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5 dan 9,55 akan menjadi 9,6.

Format Cell Untuk Pembulatan Desimal Excel 2007


Adapun cara untuk melakukan pembulatan relatif, yaitu
  1. Pilih sel pada Excel 2007 yang ingin anda bulatkan
  2. Klik kanan, kemudian pilih Format Cells
  3. Pada bagian tab Number pilih Number
  4. Pada bagian Desimal Places tentukan pembulatan desimal berapa yang anda inginkan
  5. Jika sudah klik tombol OK


2. Pembulatan absolut
Pembulatan angka yang terjadi di Excel 2007 bisa saja secara absolut dimana ketika kita membulatkan angka 999,333333 menjadi 999,33 dan mengalikan angka tersebut dengan 1000.000 maka hasilnya adalah 999.330.000 bukan 999.333.333 berkebalikan dengan pembulatan relatif bukan ? Nah jika anda menginginkan hal tersebut maka anda bisa menggunakan fungsi Round atau Roundup atau Rounddown.

Fungsi Round dalam pembulatan desimalnya sama dengan pembulatan relatif yang jika angka yang akan dibulatkan dibelakangnya adalah angka 4 kebawah maka akan dibulatkan kebawah namun jika angkanya 5 keatas akan dibulatkan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5 dan 9,55 akan menjadi 9,6. Adapun Fungsinya =Round(Sel;jumlah digit) , misalnya =Round(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal satu angka dibelakang koma.

Fungsi Roundup dalam melakukan pembulatan desimalnya akan melakukan pembulatan keatas. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 dan 9,55 tetap akan dibulatkan keatas menjadi 9,6 terkecuali 9,50 tetap menjadi 9,5. Adapun Fungsinya =Roundup(Sel;jumlah digit) , misalnya =Roundup(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal keatas satu angka dibelakang koma.

Fungsi Rounddown dalam melakukan pembulatan desimalnya akan melakukan pembulatan kebawah. Misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal di belakang koma maka 9,54 dan 9,55 tetap akan dibulatkan kebawah menjadi 9,5. adapun Fungsinya =Roundup(Sel;jumlah digit) , misalnya =Roundup(A1;1) untuk melakukan pembulatan desimal kebawah satu angka dibelakang koma.


Selamat Mencoba , Semoga Berhasil !!!
Facebook Comments