Tips Atasi 7 Faktor Penyebab Naiknya Berat Badan
Berat badan kita pada umumnya bertambah saat kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang kita makan. Namun selain makanan, ada pula faktor yang dapat memengaruhi metabolisme dan berat badan tubuh kita. Ingin tahu faktor-faktor tersebut? Berikut ulasannya.
1. Faktor pertama adalah stres
Ketika kita stres, tubuh kita akan tegang dan memproduksi hormon yang bernama kortisol. Hormon inilah yang menjadi penyebab utama meningkatnya nafsu makan sehingga membuat Anda dengan mudah mengkonsumsi makanan apa pun untuk menenangkan otak kita.
"Saat kita stres tubuh akan terus menerus melepaskan hormon adrenalin yang tugasnya mempersiapkan tubuh untuk melawan serangan stres atau membiarkannya." - Pakar kesehatan dan nutrisi Dr Libby Weaver -
2. Faktor yang kedua adalah kurang tidur
Anda mungkin sering mengalami ini. Ada beberapa hal yang membuat kita kekurangan waktu tidur yang sangat erat hubungannya dengan pertambahan berat badan:
- Saat kita kurang tidur, maka akan terjadi peningkatan kadar hormon dalam tubuh yang dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan kita.
- Dengan tidur larut malam dapat menyebabkan kita berpeluang besar untuk mengonsumsi makanan ringan ketika malam hari dan hal tersebut dapat menambah timbunan kalori di dalam tubuh kita.
- Dengan kekurangan tidur dapat membuat anda cenderung memilih sembarang makanan.
3. Faktor yang ketiga adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu
Tahukah anda, dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan bertambahnya berat badan. Di bawah ini beberapa obat-obatan yang dapat menyebabkan kita kegemukan:
- Antidepresan; Depresi sudah menjadi salah satu penyebab bertambahnya berat badan kita karena rata-rata penderitanya lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan itu membuat kita tidak aktiv. Tapi sayangnya, obat-obatan untuk menangani depresi tersebut mempunyai efek lain yaitu dapat menyebabkan berat tubuh kita meningkat. Tapi ada pula sebagian penderita yang nafsu makannya kembali karena suasana hatinya lebih baik dan bukan karena efek samping dari antidepresan.
- Steroid; Tahukah anda, kenaikan berat badan karena meningkatnya nafsu makan dapat menjadi efek samping dari obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti prednisolon. Orang yang mengonsumsi steroid juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu yang menyimpan lemak pada perut dan wajah.
- Obat-obatan lainnya; Tidak hanya Antidepresan dan Steroid, obat-obatan lainnya juga dapat menyebabkan bertambahnya berat badan kita, misalnya obat untuk menangani penyakit migrain, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kejang-kejang. Begitu pula dengan obat-obatan antipsikotik yang biasa digunakan untuk menangani gangguan bipolar dan skizofrenia.
4. Faktor yang ke empat adalah mengidap penyakit tertentu
Ada Beberapa penyakit yang dapat memicu perubahan hormon yang menyebabkan kegemukan, Nah dibawah ini beberapa penyakit itu:
- Hipotiroidisme; Adalah kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon tiroid secara mencukupi. Kondisi ini menyebabkan pertambahan berat badan akibat melambatnya metabolisme tubuh.
- Sindrom Cushing; Terjadi ketika kelenjar adrenal memproduksi terlalu banyak hormon stres, seperti kortisol, atau pada orang yang mengonsumsi steroid untuk pengobatan penyakit lupus, artritis, atau asma. Pertambahan berat badan terutama dapat terlihat pada wajah, punggung bagian atas, leher, dan pinggang.
- Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK): wanita pengidap sindrom ini umumnya memiliki banyak kista kecil dalam organ reproduksinya. Wanita dalam kondisi ini memiliki resistensi terhadap hormon yang berperan mengontrol kadar gula darah (insulin) sehingga menyebabkan pertambahan berat badan yang umumnya berpusat di bagian perut.
5. Faktor yang ke lima adalah teknologi dan gaya hidup kita
Gaya hidup di tahun 2016 ini segala kemudahan terpampang nyata di depan mata kita contohnya akses internet. Saat ini banyak tempat yang menyediakan fasilitas internet (wifi). Hal tersebut membuat kita akan duduk lebih lama di depan layar. Kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama kerap diselingi dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan apalagi dengan kalori tinggi sehingga menyebabkan berat badan kita bertambah.
6. Faktor yang ke enam adalah berhenti merokok
Dengan menghisap rokok membuat detak jantung kita meningkat 10-20 kali lebih banyak dalam satu menit. Hal tersebut membuat tubuh dapat membakar lebih banyak kalori saat merokok. Namun, ketika kita berhenti merokok, nafsu makan kita akan bertambah akan tetapi anda jangan khawatir, efek tersebut akan hilang dalam beberapa minggu ke depan. Manfaat berhenti merokok jauh lebih besar daripada terus merokok karena takut gemuk.
7. Faktor yang ke tujuh adalah diet dengan cara yang ekstrim
Tahukah anda, diet dengan cara yang ekstrim dengan tujuan menurunkan berat badan dengan cepat dalam waktu yang singkat merupakan cara paling tidak efektif. Cara tersebut tidak melatih tubuh untuk membakar kalori dengan jumlah banyak dalam jangka panjang. Hal tersebut berakibat makanan yang kita konsumsi tidak terbakar sepenuhnya dan berdampak pada berat badan yang kembali naik dengan cepat pula.
Bagaimana cara mengurangi risiko bertambahnya berat badan?
Meskipun hal tersebut di atas sulit dideteksi, anda jangan khawatir. Faktor penyebab kegemukan tersebut tentu dapat kita kelola dengan cara tersendiri. Berikut cara mengurangi risiko bertambahnya berat badan;
- Cara pertama adalah pola tidur yang baik. Usahakan memiliki jam tidur yang cukup, serta mulai tidur dan bangun di jam yang sama tiap hari. Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan aktivitas seksual.
- Untuk obat-obatan tertentu, upayakan untuk selalu menanyakan kepada ahlinya. Dalam hal ini adalah dokter. Jika anda mengalami pertambahan berat badan yang disebabkan oleh mengkonsumsi obat, sebaiknya periksakan diri ke dokter sebelum memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi obat tersebut. Kita juga dapat menanyakan alternatif-alternatif pengobatan yang tidak mempunyai risiko meningkatkan berat badan.
- Usahakan selalu untuk bergerak aktif. Baik karena konsumsi obat atau karena kesehatan, peningkatan berat badan umumnya disebabkan oleh menurunnya kondisi metabolisme tubuh. Maka dari itu, dengan bergerak aktif tiap hari seperti jalan kaki menaiki tangga ataupun berjalan-jalan di dalam rumah, adalah salah satu cara sederhana demi menjaga kebugaran tubuh kita. Dengan membiasakan olahraga secara teratur, suasana hati kita akan lebih baik hal tersebut dapat menjauhkan kita dari stres yang berlebihan ataupun depresi.
- Usahakan selalu memahami dampak-dampak dari mengkonsumsi obat. Peningkatan berat badan yang dikarenakan konsumsi obat tertentu terkadang disebabkan oleh penumpukan cairan. Pertambahan berat badan karena kondisi tersebut tidaklah bersifat permanen dan akan segera hilang setelah masa konsumsi obat tersebut. Pada masa tersebut, kita disarankan untuk menerapkan pola makan yang berkadar garam rendah.
Itulah Tips Atasi 7 Faktor Penyebab Naiknya Berat Badan. Semoga dapat membantu anda yang mempunyai masalah dengan berat badan.
